Salam Universal
Dalam pembahasan kali ini, kami akan berbagi mengenai salah satu bangunan tempat ibadah umat islam yang terbilang unik. Bangunan tempat ibadah ini adalah Masjid China Pakuan atau yang aslinya bernama Musolha H. M. Maliki yang kemudian berganti nama menjadi Musolla Ridwan. Musola Ridwan ini terletak di Jurang Malang, Desa Pakuan, Kec. Narmada, Kab. Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat.Musola Ridwan ini terletak di Jurang Malang, Desa Pakuan, Kec. Narmada, Kab. Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat.
Sebenarnya bangunan tempat ibadah umat islam ini merupakan sebuah musolla yaitu masjid kecil yang digunakan sebagai tempat ibadah solat lima waktu. Penamaan Musola ini ini diambil dari nama pendirinya yaitu H. M. Maliki, akan tetapi karena ada satu dan lain hal nama musola ini diganti oleh sang pendiri menjadi Musola Ridwan.
![]() |
Masjid China Pakuan |
Mussola yang dibangun oleh H. M. Ridwan yang merupakan seorang mualaf dari etnis China Tionghoa ini menjadi daya tarik yang luar biasa bagi masyarakat. Banyak masyarakat dari berbagai daerah datang untuk tidak hanya sekedar beribadah menjalankan solat lima waktu. Akan tetapi tidak sedikit juga masyarakat yang datang untuk mengambil gambar, berfoto-foto dan menikmati keindahan tempat ini.Hal ini dikarenakan disain bangunan yang unik dan kawasan yang luas sehingga banyak hal yang bisa dilakukan ditempat ini.Hal ini dikarenakan disain bangunan yang unik dan kawasan yang luas sehingga banyak hal yang bisa dilakukan ditempat ini.
Tidak hanya digunakan sebagai tempat ibadah dan objek wisata, kawasan musolla ini juga bisa digunakan untuk melakukan berbagai kegiatan seperti tempat berkumpul dan bermusyawarah, tempat berkemah serta kegiatan lain yang biasa diadakan oleh lembaga pendidikan dari beberapa daerah, organisasi kemahasiswaan dan oleh beberapa kelompok masyarakat disekitar. Hal ini karena berjarak beberapa meter dari bangunan musola terdapat aula yang disiapkan untuk berbagai kegiatan tersebut dan untuk kegiatan berkemah biasa dilakukan di samping musola yang memiliki disain seperti kawasan hutan.
Bahkan kabarnya, musloa ini juga bisa digunakan untuk melangsungkan akad nikah, dan hebatnya, pasangan yang melangsungkan akad nikah di musola ini akan diberikan hadiah berupa seekor kambing oleh pendiri masjid ini.
Menurut informasi dari pengurus kawasan Musola ini, bagi orang-orang yang berkunjung ke tempat ini tidak perlu mengeluarkan uang untuk tiket masuk akan tetapi hanya mengeluarkan uang sebesar Rp. 2.000 untuk biaya parkir. Sedangkan untuk perkumpulan atau organisasi yang melakukan kegiatan seperti berkemah, biayanyapun tidak diperberatkan. Organisasi yang hendak melakukan kegiatan tersebut bisa mengeluarkan uang untuk sewa tempat seikhlasnya.
Itulah sedikit informasi mengenai Musola ridwan atau yang lebih dikenal dengan masjid china pakuan yang sangat menarik.
Jadi, siapa bilang bahwa perbedaan hanya akan memeunculkan pertentangan, tapi apabila perbedaan itu diterima dan disesuaikan maka akan menjadi suatu hal yang sangat indah, layaknya pelangi yang terlihat indah karena adanya perpaduan berbagai warna yang menampakkan diri menjadi satu bagian yang tidak terpisahkan.
Sekian ekspedisi universal kali ini, mohon maaf apabila ada salah kata dan perbuatan. Apabila ada saran tempat yang menarik untuk ditelusuri silahkan disertakan di kolom komentar. Kami juga menunggu keritik dan saran agar program ini menjadi lebih baik.
Lebih jelas tentang Masjid China Pakuan silahkan tonton di : https://youtu.be/CzPpaDRmZgs
Nantikan ekspedisi universal ke tempat-tempat berikutnya. Wassalam.
Comments
Post a Comment